They're mine

November 30, 2012

hi, si Gudang Bakat :)

jelaskan padaku, mengapa semua menjadi serumit ini? aku tidak tahu jika kamu tiba-tiba memenuhi sudut-sudut terpencil di otakku, hingga memenuhi relung-relung hatiku. semua terjadi begitu cepat, tanpa teori dan banyak basa-basi. aku melihatmu, mengenalmu, lalu menyukaimu, mencintaimu juga mungkin? sesederhana itulah kamu mulai menguasai hari-hariku. kamu jadi penyebab rasa semangatku. kamu menjelma menjadi senyum yang tak bisa kujelaskan dengan kata-kata. iya, mungkin, aku jatuh cinta. entah kamu...

semua kulakukan diam-diam. begitu rapi. hingga mungkin hatimu yang beku tak pernah berhasil mencair. semua kusembunyikan. hingga perasaanmu yang tidak peka tetap saja tak peduli pada gerak-gerikku yang jarang tertangkap oleh sorot matamu. aku pandai menyembunyikan banyak hal hingga kau tak memahami yang sebenarnya terjadi.

aku tak bisa melupakanmu... sungguh! aku selalu ingat caramu menatapku, caramu mencuri perhatianku. kerutan matamu yang aneh, namun terlihat mempesona dalam pandanganku. hal-hal sederhana itu seakan-akan sengaja untuk tidak dilupakan. tolong buat aku lupa, karena aku tak lagi temukan cara terbaik untuk menghilangkan kamu dari pikiranku.

kita jarang mempunyai kesempata berbicara, berdua saja. ya mungkin hanya saat-saat ini saja, saat kita berlatih bersama... rasanya mustahil, kamu, dan aku berbeda, air dan api, dingin dan panas. tapi, aku selalu ingat perkataanmu yang ini: "mau lagu kasih tak sampai? coba yuk? gak ada yang mustahil" aku tersenyum ketika barisan kalimat itu kau nyanyikan untukku. iya, harusnya aku tak perlu sesenang itu, karena mungkin kau menyanyikannya tanpa perasaan. lalu mengapa kau menatapku terus menerus? aku bahkan tidak berani membalas tatapan itu!

rasanya menyebalkan jika aku tak mengetahui isi hatimu. kamu sangat sulit kutebak, kamu teka-teki yang mempunyai banyak jawaban, juga banyak tafsiran. aku takut menerjemahkan isyarat-isyarat yang kau tunjukan padaku. aku takut mengartikan kata-kata manismu yang mungkin saja tak kau hanya katakan untukku. aku takut mempercayai sederhanamu yang kau perlihatkan secara terselubung. aku takut. aku trauma, aku takut. semakin takut jika perasaan ini tumbuh ke arah yang tidak diinginkan. tolong hentikan langkahku, jika memang semua hal yang kuduga benar adalah hal yang salah dimatamu.

ketahuilah, kamu laki-laki yang mempunya segudang bakat. aku sedang berusaha melawan jutaan kamu yang mulai mengepul di otakku, seperti asap rokok yang menggantung di udara; kamu seakan-akan nyata. selama ini juga, aku tidak pernah berani mengatakan satu hal yang mungkin mengagetkanmu, aku mulai menyukaimu. 

Created by Dwitasari, ditulis ulang dan di perbaharui oleh Fitrie Amalia Dewi.

September 09, 2012

Jika Kebohonganmu Membayangi Langkahku

aku takut untuk mengetahui kenyataan yang ada, walau tatapan itu, seruan kelu dari bibirmu, dan janji manismu hanyalah dongeng yang enggan menyentuh cerita akhir. aku tahu hari-hari berbulir begitu jahat, hingga sentuhan mu yang sebenarnya lembut terasa begitu kasar di inderaku. tak ada kebahagiaan yang mengamit relungku, ketika kulitmu bersentuhan dengan kulitku. tak ada senyuman, hanya ada tatapan heran.

kenapa harus aku?

sungguh, aku sempat mempercayai retotika yang melekat dalam pertemuan kita. jiwaku mengalir bersama kehadiranmu, yang perlahan-lahan mengisi lalu menguap. ada decak bahagia kala itu, ketika kepolosan wajahmu memunculkan perhatianku. ada kejujuran yang mengatur setiap pertemuan kita. sungguh tak ada rekayasa. sungguh tak ada kebohongan.

tapi, mengapa semua sekarang terasa berbeda?

namun, seiring berjalannya waktu, entah mengapa kau telah mengubah diriku menjadi seseorang yang bahkan tidak kukenal. bahkan perasaanku seakan kau pasangi sensor pengatur, agar aku bisa kau sakiti, agar aku bisa kau lukai. kejujuran itu berubah menjadi rasa sakit yang lukanya tidak terjamah olehmu. kebahagiaan awal pertemuan kita seakan-akan telah hilang dan tak akan pernah terulang.

mengapa harus aku? lagi dan lagi.

aku seperti patung yang bahkan tak mampu menggerakan tubuhnya. aku hanya memikirkan kamu yang dulu, aku hanya merindukan kamu yang dulu. dan... kenyataan pahit yang harus aku terima, bahwa dirimu yang dulu tidak akan pernah kembali.

kebohonganmu terlihat biasa dimataku. arogansimu adalah makanan sehari-hariku. kau latih aku menjadi wanita buta rasa, yang bahkan tidak bisa membandingkan mana luka dan mana bahagia. tak ada bahagia dalam semestamu, tapi entah mengapa aku tak bisa lepas dari jerat itu. aku terlampau lumrah dengan arogansimu. aku terlalu menganggap sederhana makianmu itu.

aku terlalu sering disakiti, mungkin itulah sebabnya perasaanku mati. bahkan aku hanya mampu berdiam diri, ketika kutahu kau telah membagi hati, untuk seseorang (yang menurutmu) lebih baik dariku.

betapapun kamu tidak akan mengerti, bahwa aku membunuh diriku sendiri hanya untuk membuatmu hidup dan bernafas.

Created by dwitasari, ditulis ulang dan diperbaharui oleh Fitrie Amalia Dewi.

September 07, 2012

Lagi... Tentang Kita

ini bukan yang pertama, duduk sendirian dan memperhatikan beberapa tulisan berlalu-lalang. setiap abjad yang tersusun dalam kata serangkai menjadi kalimat, dan entah mengapa sosokmu selalu berada disana, berdiam di dalam tulisan yang sebenarnya enggan kubaca dan ku definisikan lagi. ini bukan yang baru bagiku, duduk berjam-jam tanpa merasakan hangatnya perhatianmu melalui pesan singkat. kekosongan dan kehampaan sudah berganti-ganti wajah sejak tadi, namun aku tetap menduduk, mencoba tak memedulikan keadaan. karena jika aku terlalu terbawa emosi, aku bisa mati iseng sendiri.

tentu saja, kamu tidak dapat merasakan yang aku rasakan, juga tidak memiliki rindu yang tersimpan rapat-rapat. aku sengaja menyembunyikan perasaan itu, agar kita tak lagi saling menggangu. bukankah dengan berjalan berjauhan seperti ini, semua terasa lebih berarti? seakan-akan aku tak pernah peduli, seakan-akan aku tak mau tahu, seakan-akan aku tak memiliki rasa perhatian. bagiku, sudah cukup seperti ini, cukup aku dan kamu, tanpa kita. 

kali ini, aku tidak akan menjelaskan tentang kesepian, atau bercerita tentang banyak hal yang mungkin saja sulit kau pahami. karena aku sudah tau, kau sangat sulit untuk diajak basa-basi, apalagi jika berbicara tentang cinta mati. aku yakin, kamu akan menutup telinga dan membesarkan volume lagu-lagu yang bernyanyi bahkan tanpa lirik yang tidak bisa kau terjemahkan sendiri. aku tidak akan tega membebanimu dengan cerita-cerita absurd yang selalu kau benci. tidak seperti dulu, dimana kamu selalu berbagi cerita, tertawa bersama, dan mendengarkan keluh kesahku dengan sangat sabarnya kamu.

hanya cerita sederhana yang mungkin kini tidak mau kamu dengar sebagai pengantar tidurmu. kamu tidak suka jika aku ceritakan tentang air mata bukan? bagaimana kalau kualihkan air mata menjadi senyum pura-pura? tentu saja, kau tidak akan melihatnya, sejauh yang ku tahu, kamu tidak peka. dan mungkin saja, sifat burukmu masih sama, walaupun kita sudah lama berpisah, dan sudah lama tidak saling bertatap mata. 

entah mengapa, akhir-akhir ini sepi sekali. aku seperti berbisik dan mendengar suaraku sendiri. namun, aku masih saja heran, dalam gelapnya malam ternyata ada banyak cerita yang sempat terlewatkan. ini tentang kita. ah... kamu sekarang pasti sedang membuang muka, tak ingin membuka luka lama. aku pun juga begitu, tak ingin menyentuh bayang-bayangmu yang semakin samar-samar, tak ingin mereka-reka senyummu yang tak lagi seindah dulu.

kalau aku boleh jujur, kata "dulu" begitu akrab di otak, pikiran, dan telingaku. seperti ada sesuatu yang terjadi, sangat dekat, sangat mendalam, sampai-sampai tak mampu terhapus begitu saja oleh angkuhnya waktu dan jarak. sudah kesekian kali, aku diam-diam menyebut namamu dalam sepi, dan membiarkan kenangan terbang mengikuti gelitik manja angin; tertiup jauh dan mungkin akan kembali.

wajah baruku bisa kaulihat sendiri, apakah jauh lebih baik semenjak semua ini telah berubah? bicara tentang perpisahan, benarkah kita memang telah berpisah? benarkah kita telah saling melupakan? jika memang ada kata "saling", tapi mengapa hatiku masih ingin terus mengikatmu? dan, mengapa hingga saat ini kamu tak benar-benar menjauh? kadang, jarak tak menjadi alasan untuk kita saling berbagi. dalam serba ketidakjelasan, aku dan kamu masih saja menjalani... menjalani sesuatu yang tidak tahu harus disebut apa. 

tidak usah dibawa serius, hanya beberapa rangkaian paragraf bodoh untuk menemani rasa sepi yang sudah lama sekali datang menghantui. sejak kamu tidak lagi disini, sejak kamu memilih jalan sendiri-sendiri. aku malah menjadi sering bermain dengan sepi, sulit dipungkiri.

kamu mengajakku ke tempat les kita dahulu, ingatkah kau? di ruangan belakang bercat hijau dengan beberapa bangku yang biasa kita tempati berdua, bercanda, tertawa bersama. saat itu kamu bercerita banyak, bercerita tentang ayahmu yang sudah berbahagia bersama Allah disana, tentang keluargamu, dan tentang kita, kau pun berjanji tidak akan pernah meninggalkan aku. aku tertawa geli, kamu masih memasang wajah serius.

tatapanmu terlihat semakin serius, semakin dalam, dan berucap pelan-pelan. iya, saat itu aku dan kamu menjadi kita, indah. tapi masa lalu, dulu. sudah kubilang dari awal kan, "dulu" itu memang menyenangkan.


dan diantara tugas sekolah yang membuat jemariku pegal
diantara kertas-kertas yang berserakan
aku masih merindukanmu 


Created by dwitasari, diperbaharui ulang dan ditulis ulang oleh Fitrie Amalia Dewi 

September 06, 2012

Satu Bulan. Tanpamu

Aku terbangun seperti biasa. menatap handphone beberapa lama lalu melirik diam-diam ke arah jam. menatap langit-langit kamar yang sama. letak lemari, meja belajar, dan rak buku juga masih sama. tak ada yang berbeda disini. aku masih bernafas, jantungku masih berdetak, dan denyut nadiku masih bekerja dengan normal. memang, semua terlihat mengalir dan bergerak seperti biasa, tapi apakah yang terlihat oleh mata benar-benar sama dengan apa yang dirasakan oleh hati?

mataku berkunang-kunang, pagi tadi memang sangat dingin. aku menarik selimut dan membiarkan wajahku tenggelam disana. dan, tetap saja tak kutemukan kehangatan, tetap menggigil, aku sendirian. dengan kenangan yang masih menempel di sudut-sudut luas otak, seakan membekukan kinerja hati. aku berharap semua hanya mimpi, dan ada seseorang yang secara sukarela membangunkanku atau menampar wajahku dengan sangat keras. sekali lagi, aku masih sendiri, bermain dengan masa lalu yang sebenarnya tak ingin ku ingat lagi.

tanggal 15, seberapa pentingkah tanggal lima belas? ya... memang tidak penting bagi siapapun yang tidak mengalami hal special di tanggal lima belas. kita masuk ke bulan september. bulan yang baru. harapan baru. mimpi yang baru. cita-cita baru. juga kadang, tak ada yang baru. aku hanya ingin kau tahu, tak semua yang baru mengalami kebahagiaan. dan tak semua hal masa lalu akan menghasilkan air mata. aku begitu yakin pada hal itu, sampai pada akhirnya aku tau rasanya perpisahan. aku tau rasanya melepaskan diri dari segala hal yang sebenarnya tak pernah ingin kutinggalkan. aku semakin tau, masa lalu setidaknya selalu jadi sebab. kamu, yang dulu kumiliki tak bisa lagi ku genggam dengan jemari.

kita berpisah, tanpa alasan yang jelas, tanpa diskusi dan interupsi. iya, berpisah, begitu saja. seakan-akan semuanya hanyalah masalah sepele, bisa begitu mudahnya disentil oleh satu hentakan kecil. sangat mudah, sampai aku tak benar-benar mengerti, apakah kita benar-benar telah berpisah? atau dulu, sebenarnya kita tak punya ketertarikan apa-apa. hanya saja, aku dan kamu senang mendengungkan rasa yang sama, cinta yang dulu kita bela begitu manis berbisik. lirih... dingin... mempesona... segala yang semu menggoda aku dan kamu, kemudian menyatulah kita, dalam rasa (yang katanya) cinta.

aku mulai berani melewati berbagai banyak hal bersamamu. kita habiskan waktu, dengan langkah yang sama, dengan denyut yang tak berbeda, begitu seirama... tanpa cela, tanpa cacat. sempurna. dan aku bahagia. bahagia? benarkah aku dan kamu pernah merasa bahagia? jika iya, mengapa kita memilih perpisahan sebagai jalan? jika bahagia adalah jawaban, mengapa aku dan kamu sering bertanya-tanya? pada Tuhan, pada manusia lainnya, dan pada hati kita sendiri. kenapa harus kau ubah mimpi menjadi api? mengapa kau ubah pelangi menjadi bui? mengapa harus kau ciptakan luka, jika selama ini kau merasa telah di puncak kebahagiaan? 

kegelisahanku meningkat, ketika aku memikirkan kamu, ketika aku memikirkan pola makanmu, juga kesehatanmu. aku bahkan masih mengkhawatirkan kamu, masih diam-diam mencari tahu kabarmu, dan aku masih merasa sakit jika tahu sudah ada yang lain, yang mengisi kekosongan hatimu. seharusnya aku tak perlu merasa seperti itu, karena kau masa lalu, karenaa kita tak terikat apa-apa lagi. benar, akulah yang bodoh, yang tak memutuskan diri untuk berhenti. aku masih berjalan, terus berjalan, dengan penutup mata yang tak ingin kubuka. semuanya gelap, tanpamu, kosong...

ternyata, hari berlalu dengan sangat cepat. sudah sebulan, dan sudah terhitung lagi berapa frasa kata yang terucap untukmu di dalam doa. salahku, yang terlalu perasa. salahku, yang mengartikan segalanya dengan sangat berani. kupikir, dengan ikuti aturanku, semua akan semakin sempurna. lagi dan lagi, aku salah, dan aku memilihmu untuk pergi. ini juga salahku, karena tak mengunci langkahmu ketika ingin menjauh.

hidupku tak lagi sama, dan aku masih berjuang untuk melupakan sosokmu yang tak lagi terengkuh oleh pelukkanku. padahal, aku masih menjalani hari yang sama. 
jika jemari ditakdirkan untuk menghapus air mata, mengapa kali ini aku menghapus air mataku sendiri? dimanakah jemarimu saat tak bisa kuhapuskan air mataku?

created by dwitasari, ditulis ulang dan di perbaharui oleh Fitrie Amalia Dewi.

September 02, 2012

Gue

well, cita-cita gue itu penulis, psikolog, hmm atau yang berbau sastra deh :) jadiii, post gue itu cuma post aja, bukan karena gue galau atau apa hahaha, jangan salah tanggap okey :p

Agustus 13, 2012

Beri Aku Waktu, Tuhan


"Aku lelah menjadi seseorang yang bukan diriku sendiri. Aku lelah menjadi seseorang yang bahkan tak kukenali sama sekali."

Aku hanya bisa mematung seusai mendengar vonis dokter yang saat ini masih tak kupercayai realitanya. aku hanya bisa mematung dan berpikir, aku mencoba menyelami labirin-labirin dalam otakku yang semakin rumit dan tak kumengerti. aku mencoba menguatkan langkahku dan menegakkan hatiku. tapi, aku muak untuk terlihat menjadi kuat! aku muak menjadi seseorang yang berpura-pura menjadi kuat! aku lelah harus terus terlihat seakan-akan bahwa aku percaya segera sembuh, bahwa aku dituntut agar tidak terlihat lemah karena penyakit yang masih saja menggerogoti tubuhku, ditambah satu-satunya semangat ku kini telah pergi. aku lelah berpura-pura dalam kesakitanku. aku lelah dalam kepalsuan. aku ingin menangis tapi nyatanya aku hanya bisa menyembunyikan air mataku.

Aku iri dengan mereka yang tersenyum bahagia tanpa kepalsuan. aku iri dengan mereka yang bisa berlari dan bergerak bebas dalam sandiwara yang skenarionya telah dipersiapkan Tuhan. aku ingin seperti mereka yang menghabiskan waktunya tanpa khawatir akan hadirnya kematian yang bisa saja menghampiri mereka tiba-tiba. Aku ingin seperti mereka! aku ingin menjadi pelakon sandiwara ku sendiri, aku ingin menjadi pemeran utama  dalam sandiwara yang Tuhan izinkan terjadi itu. tapi nyatanya, aku hanya bisa menjadi seorang penonton, aku hanya bisa duduk diam! aku hanya bisa menunggu datangnya kematian! 

Ketika manusia diizinkan marah untuk takdir yang tuhan rancang, mungkin aku akan terus menjadi pemarah yang tidak henti-hentinya merapal kata-kata kekesalanku pada tuhan. kalau manusia berhak untuk merancang takdirnya, aku pasti mampu merancang kebahagiaanku sendiri. tapi, inilah aku di dalam keterbatasanku. aku hanya bisa diam. aku hanya bisa duduk memperhatikan! aku hanya bisa melakukan kepalsuan! aku hanya bisa bahagia hanya dalam kepura-puraan.

Aku hanya ingin sembuh, Tuhan. kenapa disaat berat seperti ini, orang yang sangat aku sayangi itu pergi begitu saja? aku lelah menahan sakit. Tuhan, bisa kah sekali lagi kita bercakap dalam doa? Aku belum siap kau jemput, beri aku waktu, Tuhan.

Created by dwitasari, ditulis ulang dan diperbaharui oleh Fitrie Amalia Dewi. Real.

Kenapa Harus Kamu?


Siapa kamu?
Ah, kamu terlalu absurd untuk ku logiskan
Kamu terlalu rumit untuk kujelaskan
Kehadiranmu
Kepergianmu
Tak pernah kulupakan kronologisnya

Malam ini
Bahkan saat kau menyapaku
Bahkan ketika kau tidak lagi menjadi sebab dari senyumku
Ternyata aku masih diam-diam menunggumu

Kita
hanya sebagian kecil
Kita
Hanya secuil rencana dari tuhan
Aku dan kamu
Menjadi bagian sempurna dalam lingkup sederhana bernama cinta, dulu

Kepada kamu dengan penuh tanya
Sebenarnya apa yang kita harapkan dari perasaan ini?
Apakah kau hanya mimpi di siang bolong?
Apakah mungkin kau hanyalah segelintir lembayung yang menemani senja?
Atau kamu hanyalah rindu yang terhisap kangen tadi malam?

Berikan aku jawaban
Aku benci dalam keadaan tak tahu apa-apa sama sekali
Aku benci ketika hanya bisa mencintaimu dalam diam
Katakan padaku apa yang harus aku lakukan?
Aku bosan
Aku sangat bosan disiksa seperti ini!
Berikan aku jawaban
Atau berikan aku tanda seru
Tapi, tolong jangan berikan aku tanda tanya!

Aku benci ketika harus deg-degan membaca tulisan yang dihasilkan oleh jemarimu
Aku benci harus diam-diam mencintaimu
Aku benci menunggu
Aku sangat benci menjadi alat permainanmu


Created by dwitasari, ditulis ulang dan diperbaharui oleh Fitrie Amalia Dewi. Real

Menangisi dia

Mata yang bengkak
Bukti bahwa kau menangisi seseorang
Yang penting dalam hidupmu

Wajah yang terlihat sembab
Bukti bahwa ada cinta
yang menyebabkan kamu terluka
lalu menangis
teriris

Cinta adalah pemujaan
maka bagaimana mungkin orang yang memujamu
akan menyakitimu?

Gunakan otakmu
Fungsikan hatimu
Pikirkan sekali lagi
Pantaskah kau menangisi dia?


Created by dwitasari, ditulis ulang oleh Fitrie Amalia Dewi. Real.

Agustus 12, 2012

Untuk seseorang yang mungkin tidak akan pernah membaca tulisan ini

Aku bosan ketika bangun pagi hari hingga tidur malamku diisi pertengkaran kecil dan bahkan pertengkarang yang cukup besar. dimana dia selalu ingin jadi pemenang, dimana dia selalu ingin jadi aktor utama. sementara aku, hanya pemain figuran yang tidak berhak melawan, posisiku hanya seseorang yang pasif yang mencoba mengerti semua perlakuannya walaupun ada banyak gejolak untuk dilawan.

Masalah komunikasi, masalah perhatian, masalah waktu, dan masalah-masalah lainnya yang selalu terlihat besar. memang aku ini tempat sampah, "tempat" dimana dia menumpahkan segala kekesalan dan amarahnya saat ia merasa lelah dengan dunianya? apa dia tak pernah berpikir bahwa aku sama seperti dia, yang juga punya perasaan? apa dia tau, bahwa menjadi aku bukanlah hal yang mudah?

Rasanya, sehari seperti sebulan lamanya. seringkali aku terdiam melihat semua mengalir tanpa persetujuan dan keinginanku. seringkali aku ingin lepas, tapi aku merasa jeratan itu masih terlalu kuat. aku lelah dimana hanya ada satu orang yang berkorban demi satu orang lainnya. dimana hanya ada aku yang berlelah sendirian hanya untuk menjaga sesuatu yang seharusnya kulepaskan.

Dan, untuk kamu, ya kamu! laki-laki yang dulu pernah sangat kucintai dan kukagumi sebelum kamu bertemu dengannya. jujur, aku merindukanmu. merindukan sosok dewasa yang dulu pernah menopang dan menegakkan langkahku. aku merindukan suaramu yang dulu menelusup lembut ke dalam telingaku. aku merindukan sosok sederhanamu dengan tinggimu 168cm itu. sekarang, aku tau bagaimana rasanya bila tidak ada kamu yang mengisi hari-hariku. sekarang aku tau rasanya jika saat bangun pagi tak ada sapamu di inbox atau blackberry messengerku. aku benar-benar kehilangan sosokmu. aku benar-benar takut kehilangan sebagian dari diriku saat aku juga kehilangan kamu.

Ingin rasanya kembali ke masa lalu, ketika masih ada kamu, ketika aku masih bisa tersenyum saat bangun pagi hingga tidur malamku. saat kamu menganggapku lebih dari teman, saat ungkapan rindumu masih sering kudengar dari bibirmu, saat kehadiranmu bagai aktor drama yang kutunggu-tunggu kehadirannya. aku masih saja sering memperhatikan nomor handphone dan kontak blackberry messengermu, menimbang-nimbang apakah aku harus mengirim pesan terlebih dahulu atau aku saja yang menunggumu? ah... tapi kamu terlalu sibuk, bahkan untuk sekedar chat atau sms apalagi menanyai kabarku.

Setelah kuputar kembali rekaman otakku yang berisi tentangmu, aku mencoba untuk kembali mengingat kesabaranmu saat menghadapiku, aku mencoba mereka-reka kembali ucapanmu saat menenangkan amarahku, aku mencoba mengintip kembali usaha-usaha yang kau lakukan agar hubungan kita tidak berjalan ditempat. bayanganmu berputar-putar di otakku, suaramu menusuk-nusuk telingaku. aku benar-benar kecanduan kamu, aku benar-benar kecanduan masa lalu. aku semakin sadar, bahwa tidak ada seorangpun yang bisa membuatku merasa berarti dan luar biasa selain kamu. aku semakin yakin bahwa kamu adalah seseorang yang berusaha memperbaiki kesalahanku agar aku menjadi seseorang yang baru. kamu menerimaku, lalu menjaga perasaanku, dia menerimaku tapi berusaha merusak perasaanku.

Kali ini, aku tak merasa kantuk sama sekali, rasa kantuk itu benar-benar berarti sampai aku bisa menuliskan ini, sampai aku menikmati hadirmu lewat tulisanku ini. aku menyesal kenapa semua hal-hal indah seringkali tidak bisa terulang? aku frustasi. aku kebingungan. aku butuh hadirmu. aku butuh kata rindumu. dimana kamu? kau tahu? sejak kemarin aku mencarimu! 

untuk seseorang yang mungkin tidak akan pernah membaca tulisan ini...

created by dwitasari, diketik ulang dan diperbaharui oleh Fitrie Amalia Dewi. Real.

Seminggu Setelah Kepergianmu

Tak ada lagi kamu yang memenuhi kotak inbox dan blackberry messenger ku. tak ada lagi sapamu sebelum tidur yang membuncah ricuh di telingaku. tak ada lagi genggaman tanganmu yang menguatkan setiap langkahku. tak ada lagi pelukanmu yang meredam segala kecemasan. tanpamu... semua berbeda dan tak lagi sama.

Aku membuka mata dan berharap hari-hariku berjalan seperti biasanya, walau tanpamu, walau tak ada kamu yang memenuhi hari-hariku. seringkali aku terbiasa melirik ke layar handphone, namun tak ada lagi ucapan selamat pagi darimu dengan beberapa emoticon kiss dan peluk yang memasok energiku. pagi yang berbeda. ada sesuatu yang hilang.

Lalu, aku menjalani semua aktivitasku, seperti biasa, kamu tentu tahu itu. dulu, kamu memang selalu mengerti kegiatan dan rutinitasku. namun, sekarang tak ada lagi kamu yang berperan aktif dalam siang dan malamku. tak ada lagi pesan singkat yang mengingatkanku untuk menjaga pola makan ataupun menjaga kesehatan. bukan masalah besar memang, aku mandiri dan sangat tahu hal-hal yang harusnya aku lakukan. tapi... entah mengapa aku seperti merasa kehilangan, tak pernah tahu apa yang pernah hilang. aku seperti mencari, tanpa tahu apa yang telah kutemukan.

Rasa ini begitu absurd dan sulit untuk di deskripsikan. kamu membawa jiwaku melayang ke negeri entah berantah, dan mengasingkan aku ke dunia yang bahkan tak ku ketahui. aku bercermin, memperhatikan setiap lekuk wajah dan tubuhku. aku tak mengenal sosok di dalam cermin itu. tak ada aku dalam cermin yang kuperhatikan sejak tadi. aku berbeda dan tak lagi mengenal siapa diriku. seseorang yang kukenal di dalam tubuhku kini menghilang secara magis setelah kepergian kamu. kamu merampas habis cinta yang kupunya, melarikannya ke suatu tempat yang sulit kujangkau. entah dimana aku bisa menemukan diriku yang telah hilang itu. entah bagaimana caranya mengembalikan sosok yang ku kenal itu kedalam tubuhku. aku kebingungan dan kehilangan arah.

Ingin rasanya aku melempari segala macam benda agar bisa memecahkan cermin itu. agar aku tidak bisa melihat diriku yang tak lagi ku kenal. agar aku tak perlu menyadari perubahan yang begitu besar terjadi setelah kehilangan kamu. aku bisa berhenti mempercayai cinta jika terlalu sering tenggelam dalam rasa frustasi seperti ini. aku mungkin akan berhenti mempercayai lawan jenis dan segala janji-janji tololnya. siksaanmu terlalu besar untukku, aku terlalu lemah untuk merasakan semua sakit yang telah kau sebabkan.

Bagaimana mungkin aku bisa menemukan yang lebih baik jika aku pernah memiliki yang terbaik? Bagaimana mungkin aku bisa menemukan yang sempurna jika aku pernah memiliki yang paling sempurna?

Aku menangis sejadi-jadinya, sedalam-dalamnya, atas dasar cinta. kamu tertawa sekeras-kerasnya, sekencang-kencangnya, atas dasar... entah harus kusebut apa. aku tak pernah mengerti jalan pikiranmu yang terlampau sulit itu. aku merasa sangat kehilangan, sementara kamu dalam hitungan jam telah menemukan kebahagiaan. bagaimana mungkin aku harus menyebut semua adalah wujud kesetiaan? begitu sulitnya aku melupakanmu, dan begitu mudahnya kamu melupakan aku. inikah caramu menyakiti seseorang yang tak pantas kau lukai?

Jam berganti hari, dan semua berputar... tetap berotasi. aku jalani hidupku, tentu saja tanpa kamu. kamu lanjutkan hidupmu, tentu saja dengan dia. aku tak menyangka, begitu mudahnya kamu menemukan penggantiku, mungkin, yang tersembunyi di dalam hatimu itu. begitu gampangnya kamu melupakan semua yang telah terjadi. aku hanya ingin tahu isi otakmu saja, apa kamu tidak pernah memikirkan mendung yang semakin menghitam dihatiku? atau... mungkin saja kamu tidak punya otak? atau tidak punya hati?

Tak banyak hal yang bisa kulakukan, selain mengikhlaskan. tak ada hal yang mampu kuperjuangkan, selain membiarkanmu pergi dan tak berharap kamu menoreh luka lagi. aku hanya berusaha menikmati luka, hingga aku terbiasa dan menganggapnya tak ada. kepergianmu yang tak berasalan, kehilangan yang begitu menyakitkan, telah menjadi candu yang kunikmati sakitnya.

Aku mulai suka dengan air mata yang seringkali jatuh untukmu. aku mulai menikmati saat-saat nafasku sesak ketika mengingatmu. aku mulai jatuh cinta pada rasa sakit yang kau ciptakan selama ini.

Terimakasih.

Dengan luka seperti ini.

Dengan rasa sakit sedalam ini.

Aku jadi tambah sering menulis.

Lebih banyak dari biasanya.

Aku semakin percaya, bahwa Kahlil Gibran butuh rasa sakit agar ia bisa menulis banyak hal. 
sama seperti aku, butuh rasa sakit agar bisa lancar menulis... terutama bercerita tentangmu.

created by dwitasari, ditulis ulang dan di perbaharui oleh Fitrie Amalia Dewi. Real.

Mengais Masa Lalu


Mengais Masa Lalu
Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan
Kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
Bahwa aku sedang dipermainkan

Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
Apa dengan melihat tangisku
Itu berarti bahagia buatmu?
Apa dengan menorehkan luka di hatiku
Berarti kemenangan bagimu?

Siapa aku dimatamu?
Hingga begitu sulit kau melepaskanku dari jeratanmu

Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku caranya melupakan!
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan

Nyatanya derai air mataku
Hanya disebabkan olehmu
Ajari aku caranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati aku
Mati rasa akan luka

created by dwitasari dan ditulis ulang oleh Fitrie Amalia Dewi

Selanjutnya Kita...

Malam ini, semua tampak lebih berwarna... tidak, tidak terlalu berwarna, kadang kelabu, dan keruh, kadang cerah dan berwarna warni. Aku sudah melakukan banyak hal sendirian, melatih kemandirian. Mungkin, kamu akan terkejut melihat perubahanku, kamu akan menggeleng lebih lama sambil mengamati gerak gerikku, aku sudah hampir berbeda sekarang, menyusun segalanya dari awal. Seiring waktu berjalan, semua berubah tanpa persetujuan kita. Tiba-tiba saja aku sudah menjadi seperti ini dan kamu sudah tak lagi disini.

Akhirnya, ya memang akhirnya, karena tak ada lagi yang akan terulang. Hari-hari yang dulu aku dan kamu lalui seperti gelembung basah yang sangat mudah pecah. Realita berbicara lebih banyak, sementara aku dilarang untuk bermimpi terlalu jauh, apalagi mengharap yang telah terjadi terulang kembali. jika dulu kita begitu manis, entah mengapa sekarang berubah menjadi miris. memang hanya presepsiku saja yang melebih-lebihkan segalanya, mengingat perpisahan kita terjadi tanpa sebab, sulit ditebak, sampai aku muak mencari-cari yang kurasa tak pernah hilang.

Begitu banyak mimpi yang ingin kita wujudkan, kita ceritakan dengan sangat rapi dalam setiap bisikan malam, adakah peristiwa itu tersimpan dalam ingatanmu? aku berusaha menerima, kita semakin dewasa dan semakin berubah dan segala. tapi, salahkah jika kuinginkan kamu duduk disini, mendekapku sebentar dan kembali menceritakan mimpi-mimpi kita yang lebih dulu rapuh sebelum sempat terwujudkan?

Aku sudah berusaha untuk bernafas tanpamu, kadang berhasil dan kadang pula gagal. tapi, di luar dugaanku, setiap malam-malam begini kamu sering kembali dalam ingatan, berkeliaran. pikiranku masih ingin menjadikanmu sebagai topik utama, dan hatiku masih mau membiarkanmu berdiam berlama-lama disana. aneh memang jika aku sering memikirkan kamu yang tak pernah memikirkanku. menyakitkan memang jika harus terus mendewakan kenangan hanya karena masa lalu terlalu kuat untuk dihancurkan.

Beginilah kita sekarang. tak lagi saling bersapa, tak lagi saling bertukar kabar. semua seperti dulu, ketika kita tak saling mengenal, segalanya terasa asing. kosong. apapun yang kita lakukan dulu seperti terhapus begitu saja oleh masa, hari berganti minggu, minggu segera beranjak menuju bulan, sejak saat itu juga jantung kita tak lagi mendenyutkan rasa yang sama.

Inilah aku sekarang. berusaha melupakan yang disebut kenangan. berusaha melawan ketakutan yang disebabkan perpisahan. siapapun yang lebih dulu melupakan tak menjamin semua akan benar benar hilang.

adakah kejutan yang kau tunjukan padaku, selain cerita tentang pacar barumu nanti?

Created by dwitasari, ditulis ulang dan di perbaharui ulang oleh Fitrie Amalia Dewi. Real.

Agustus 09, 2012

Aku Belum Siap Menjadi Semestamu

aku tak tahu mengapa berkali-kali pertengkaran diantara kita selalu terjadi. aku tak mengerti apa salahku dan salahmu yang selalu menghasilkan adu argumen tanpa mengerti situasi. inikah kita yang awalnya selalu meledak setiap kali mempertahankan pendapat?

ada batu yang sangat keras di kepalamu dan di kepalaku. ada aliran sungai yang begitu deras pada tutur kataku dan tutur katamu. mengapa kita tak pernah lelah untuk mencari masalah? mengapa aku dan kamu selalu senang menyelami jurang perbedaan?

kita selalu merasa paling dewasa. kita selalu merasa paling tahu apa yang ada di dunia. keegoisan yang membuncah liar itu... amarah yang tak terkendali itu... seperti ada iblis yang memporak-porandakan isi otak kita. Ah... mengapa kita masih saja saling menyakiti jika memang saling mencintai? 

benarkah aku dan kamu telah dewasa? jika kita masih butuh air mata untuk mencerna semua yang sulit kita mengerti. benarkah aku dan kamu sangat siap menyatu menjadi kita? meredam segala ego dan kemunafikan yang ada. 

sebenarnya, apa yang ada di labirin otakmu dan labirin otakku? adakah kita memikirkan kelanjutan yang sedang kita jalani ini? 

mungkin... memang benar kalau kita masih berjiwa bocah. kita masih mencoba untuk dewasa. kita masih mencoba untuk berubah. peralihan yang paling sulit adalah saat anak ingusan menciumi titik kedewasaan. jiwamu dan jiwaku masih terlalu lemah untuk mengerti segala hal yang disediakan di dunia. mataku dan matamu masih terlalu lemah untuk menatap segala kemungkinan yang ada.

awalnya, kita selalu berbicara tentang kesamaan dalam diri kita. tapi saat pertengkaran tercipta, kita malah mengungkit perbedaan yang turut menjadi penumpang gelap dalam pelayaran kita. 

aku benci ketika kita saling menyalahkan... mencari kambing hitam dari setiap permasalahan. aku benci ketika emosi dalam diriku menjadi begitu dominan saat kita tak mampu berbicara dengan kepala dingin. aku benci!
sangar amat benci ketika kita berlaku seperti anak TK yang berebut naik perosotan di taman bermain. bukankah kita selalu berusaha bertingkah dewasa ketika kita bahkan tak mampu selalu berpura-pura menjadi dewasa.

bukan salahku juga salahmu. ini persoalan kita! kita yang belum siap mengerti dan menekuni arti cinta sesungguhnya. ini persoalan kesiapan! kesiapan untuk menghadapi apapun yang menggangu langkah dan berpindah kita. mungkin... kita terlalu dini untuk mengerti apa yang terjadi. kita terlalu kecil untuk mengetahui rencana besar yang tuhan selipkan dalam pertemuan kita.

mungkin, ini bisa jadi salahku, yang tidak mengerti jalan pikiranmu, yang tak selalu memahami ucapan bibirmu. mungkin juga ini salahmu, yang selalu memikirkan segala hal dengan logika, yang selalu mencerna banyak hal dengan presepsimu. dan... kemungkinan berikutnya... ini salah kita. kita yang tak mampu menahan amarah. kita yang masih belum  mengerti arti sabar yang sesungguhnya.

ini bukan yang pertama. ini terjadi entah sudah berapa kali. tapi, aku dan kamu, selalu memutuskan untuk saling memaafkan. aku dan kamu selalu memutuskan untuk menjadi kita, selalu.

ini seperti siklus pertemuan dan perpisahan yang sulit ditebak waktu dan kronologinya. perpisahan yang terucap hanyalah pertemuan yang tertunda. layaknya perpisahan, pertemuan yang tercipta hanyalah perpisahan yang bisa terjadi kapanpun. 

jika berkali-kali kita mengucapkan kata perpisahan, salahkah jika kita mengharapkan kembali sebuah pertemuan?

created by dwitasari, dan diketik ulang oleh Fitrie Amalia Dewi, real story real words.

Maret 18, 2012

BAB V Program Presentasi Microsoft PowerPoint 2003


  • Microsoft PowerPoint 2003 merupakan program aplikasi yang akan membantu penyusunan sebuah presentasi yang efektif, menarik dan profesional.
  • Title bar di PowerPoint 2003 merupakan judul dari dokumen yang dikerjakan.
  • Menu bar di PowerPoint 2003 adalah daftar menu yang masing-masing terdiri dari beberapa perintah.
  • Standard menu di PowerPoint 2003 merupakan ikon dan menu untuk menangani file, menyisipkan objek gambar atau grafik.
  • Formatting menu di PowerPoint 2003 adalah ikon menu yang berhubungan dengan pengaturan huruf atau tulisan.
  • Slide sorter view di PowerPoint 2003 berfungsi untuk menampilkan keseluruhan slide di layar kerja dalam bentuk ukuran kecil.
  • Slide show di PowerPoint 2003 berfungsi untuk menampilkan tayangan sebuah slide.
  • Drawing menu di PowerPoint 2003 merupakan ikon dan menu yang terdiri dari item yang berhubungan dengan pembuatan ataupun pengaturan gambar.
  • Untuk membuat slide-slide yang akan ditampilkan dalam presentasi, buatlah perencanaan sesuai dengan materi presentasi yang akan disajikan terlebih dahulu.
  • Untuk memasukan text box, Word Art, gambar, Clip Art, atau AutoShapes, gunakan menu insert.
  • Selain warna biasa, dapat pula ditambahkan efek khusus seperti gradient, texture, patern dan picture untuk background.
  • Design template adalah background yang telah disediakan oleh Microsoft PowerPoint.
  • Tombol aksi adalah sebuah tombol yang dibuat untuk mengerjakan perintah tertentu sesuai dengan hyperlink yang dibuat.
  • Untuk menampilkan presentasi, langkahnya adalah: slide show - view show
  • Untuk menyimpan hasil kerja pada Microsoft PowerPoint 2003 adalah: File - Save atau File - Save As
  • Untuk menutup program aplikasi Microsoft PowerPoint 2003 adalah: File - Exit
  • Untuk mengatur transisi antar slide adalah: Slide Show - Slide Transition.
  • Untuk menambahkan animasi dan efek suara pada slide, langkahnya adalah: Slide Show - Costum Animation.
  • Untuk mengaktifkan Microsoft PowerPoint 2003 adalah: klik Start - All Program - Microsoft Office - Microsoft PowerPoint 2003.
  • Aplikasi PowerPoint pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethought.

Maret 17, 2012

BAB IV Menjelajahi Internet

  • Jangan melakukan browsing pada jam-jam sibuk agar browser tidak terjebak di lalu lintas dunia maya.
  • Chache membantu Internet Explorer bekerja lebih cepat saat mengklik tombol back.
  • Animasi mungkin membuat browsing lebih menyenangkan, tapi nyatanya animasi dapat memperberat kerja browser.
  • Dengan menekan tombol klik kanan mouse pada halaman web yang ditampilkan oleh browser, maka akan muncul pop-up menu yang isinya tergantung dari posisi pointer mouse.
  • Offline Browsing adalah sebuah cara untuk menghemat penggunaan waktu online.
  • Halaman web yang telah tersimpan di Harddisk komputer, sewaktu-waktu dapat dibuka kembali tanpa harus melakukan koneksi ke internet.
  • Mencari data atau informasi di internet memerlukan bantuan perangkat lunak pencari yang disebut mesin pencari atau search engine.
  • Agar dapat menggunakan fasilitas e-mail, kita harus memiliki alamat email pribadi pada situs tertentu.
  • Jika telah mempunyai alamat e-mail pribadi, kita dapat langsung login tanpa harus mendaftar dahulu.
  • Jika menemukan sebuah situs atau halaman web yang menarik dan berencana untuk mengunjunginya kembali pada suatu waktu, sebaiknya disimpan ke dalam daftar favorite.
  • E-mail sudah mulai dipakai pada 1960-an.
  • Mulai 1980-an e-mail sudah dapat dinikmati oleh khalayak umum.
  • untuk mengirim e-mail, kita memerlukan suatu program mail-client.
  • Saat mau mengirim e-mail, jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tersebut tana berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
  • Jangan mengirim e-mail dengan lampiran (attachment) yang selalu lebih besar (lebih dari 512 kB).
  • Saat mau membalas e-mail, jangan terlalu mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip seperlunya, jangan mau gampangnya mengutip seluruh tulisan orang itu.
  • Saat mau mengirim e-mail, gunakan kata-kata yang santun.
  • Jika Browser terlalu lama mengakses suatu halaman web dan belum selesai juga, klik tombol stop.
  • Cara membuka jendela baru adalah tekan Ctrl + N atau klik menu File - New - Window
  • Menu Copy Shortcut adalah untuk mengkopi alamat URL dari link yang dimaksud

BAB III Akses Internet


  • Internet Explorer merupakan browser bawaan dari sistem operasi windows.
  • Kelebihan Internet Explorer adalah tidak memerlukan memori komputer yang terlalu besar, sudah terinstal otomatis dalam sistem operasi windows, dan sudah terintegrasi dengan Microsoft Outlook ataupun Outlook Express sehingga lebih memudahkan untuk mengirim dan membaca email.
  • Kekurangan Internet Explorer salah satunya adalah ukuran aplikasi nya yang besar, dapat mencapai 80 Mb.
  • Mozilla Firefoz adalah penjelajah web antar platfrom gratis yang dikembangkan oleh yayasan Mozilla Firefox dan ratusan sukarelawan.
  • Kelebihan dari Mozilla Firefoz adalah ukuran aplikasi yang relatif lebih kecil mendukung berbagai jenis shortcut.
  • Kekurangan Mozilla Firefox salah satunya adalah tidak terintegrasi dengan Microsoft Outlook ataupun Outlook Express.
  • Mesin Pencari (Search Engine) merupakan situs tertentu yang dirancang khusus untuk menemukan alamat website atau artikel berdasarkan kata kunci yang diinginkan oleh pencari informasi.
  • Mesin pencari Google merupakan mesin pencari yang sangat terkenal dan banyak digunakan oleh banyak orang.
  • Mesin pencari Altavista merupakan salah satu mesin pencari terbesar yang mampu menampilkan informasi dari basis data situs lain.
  • Mesin Pencari Excite merupakan mesin pencari yang mampu menampilkan informasi berupa web, gambar, berita, audio, dan video.
  • Mesin pencari Yahoo dapat diakses di alamat http://www.yahoo.com
  • Mesin pencari Scirus adalah mesin pencari khusus untuk ilmu pengetahuan.
  • Mesin pencari FinQoo adalah sebuah mesin pencari META tag.
  • Mesin pencari Alltheweb dapat digunakan untuk mencari informasi di situs-situs internet.
  • Fasilitas e-mail adalah fasilitas untuk mengirim dan menerima pesan.
  • Kumpulan atau daftar (list) orang-orang yang memiliki kegemaran atau profesi yang sama disebut Mailing List.
  • Chatting merupakan sarana yang murah bagi para pengakses untuk berkomunikasi secara tekstual.
  • Fasilitas FTP (File Transfer Protocol) memungkinkan pengguna untuk menyalin file secara elektronik dari satu komputer ke komputer lainnya di dalam internet.
  • Fasilitas Telnet memungkinkan untuk mengakses sebuah komputer dalam jaringan internet.
  • Teleconfrence (Konferensi jarak jauh) adalah fasilitas internet yang digunakan untuk melakukan percakapan secara langsung dan bertatap muka.

Maret 16, 2012

BAB II Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet

  • Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuat gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
  • Jarak yang dapat dijangkau oleh LAN kurang lebih 10km.
  •  Metropolitan Area Network (MAN) terdiri dari dua atau lebih jaringan LAN yang dihubungkan bersama-sama.
  • Batas maksimum MAN adalah 80km.
  • Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area sangat luas, misalnya antar pulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa.
  • Hubungan wireless sama dengan hubungan leased line, perbedaannya terletak pada media yang digunakan, jika leased line menggunakan kabel telepon, maka wireless menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan dan menerima datanya.
  • Leased Line adalah jalur (telepon) yang digantikan fungsinya menjadi jalur internet.
  • Router adalah jenis khusus dari komputer yang secara dasar mempunyai komponen yang sama dengan komputer, seperti CPU, memory, dll.
  • Satelit Geostasioner merupakan segmen angkasa pendukung layanan VSAT.
  • Gambar: 
Topologi jaringan




modem internal


Modem Eksternal


Antena wireless







BAB I Dasar-Dasar Internet

  • Web adalah sekumpulan komputer yang terhubung melalui kabel atau tanpa kabel.
  • Internet adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti hubungan antarjaringan komputer (network)
  • Intranet adalah sebuah sekumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak Internet dan protokol TCP/IP atau HTTP
  • Satuan kecepatan akses Internet disebut kbps (kilobits per seccond) atau mbps (megabits per seccond).
  • Browser adalah aplikasi di internet yang dipakai untuk menjelajahi dunia internet. Contohnya: Mozilla Firefox, Internet Explorer, dll.
  • Download adalah pengambilan data atau informasi dari sebuah web site untuk ditampilkan atau disimpan di komputer pengguna.
  • Upload merupakan pengambilan data dan informasi dari komputer pengguna ke suatu web site.
  • E-mail adalah surat elektronik yang dapat dikirim dan diterima melalui internet.
  • URL (Universal Resource Locator) adalah sistem penamaan alamat situs web.
  • HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet.
  • Hub merupakan alat yang berfungsi sebagai pusat suatu jaringan.
  • Client adalah komputer pengakses internet, biasanya dipakai oleh pengguna.
  • Server adalah komputer penyedia data dan informasi yang akan diakses oleh client.
  • Modem (Modulator Demodulator) sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital pada saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi data analog pada saat komputer mengirimkan data.
  • HTML (Hypertext Mark up Language) merupakan standar format untuk dokumen hypertext.
  • Protokol adalah sejumlah aturan yang menentukan bagaimana dua atau lebih komputer saling berkomunikasi.
  • ISP (Internet Service Provider) merupakan perusahaan atau lembaga penyedia jasa layanan internet. Contohnya: Telkomnet, Indosatnet, dll.
  • Mailing List merupakan suatu forum atau kelompok diskusi di internet yang dapat saling tukar informasi antar sesama anggota.
  • Chatting adalah mengobrol di internet.
  • Search Engine merupakan aplikasi pencari data, informasi, alamat web site melalui input kata kunci dan fitur lainnya.
Fitrie Amalia Dewi

Maret 13, 2012

biography

        Fitrie Amalia Dewi, akrab dipanggil Fitrie ini lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1996. Kini tinggal di Karawang sejak berumur 4 tahun. Saat kanak-kanak bersekolah di TK Al-Fadhillah selama 2 tahun, lalu dilanjutkan di sekolah SDN Nagasari XIV (kini menjadi Nagasari VI), dan kini bersekolah di SMPN 1 Karawang barat.
          Fitrie sangat menyukai musik dan membaca buku novel, contohnya musik alunan lagu dan buku fiksi. Hampir tiap saat semua musik diputar untuk menemani setiap aktifitasnya sehari-hari. Well, tiada hari tanpa musik baginya. Dan untuk menemani waktu luang, Fitrie biasa membaca buku sambil mendengarkan musik yang disukainya. Hobinya di waktu luang yaitu menyanyi, berkhayal, dan mendengarkan lagu.
          Untuk minat, sebenarnya Fitrie sangat minat di seni musik, menyanyi. Tapi karena orang tua yang kurang mendukung, jadi dia pun lebih mengedepankan minat di pelajaran bahasa inggris, yang lebih terjangkau. Sejak kelas 3SD Fitrie sudah mengawali minatnya disini, dan sejak kelas 5SD sampai saat ini pun sudah ikut beberapa lomba dalam bidang ini. Minat ini terbentuk karena minatnya di musik terganggu.
          Saat ini Fitrie tinggal di Jatirasa Tengah RT.02/06 No.46. Fitrie ini bercita-cita menjadi Musisi atau Psikolog atau Penterjemah. Anak dari dua bersaudara ini punya ketakutan terhadap kecoak, jadi jangan sekali-kali memberinya kecoak.

Januari 18, 2012

GREYSON CHANCE and CODY SIMPSON interview

ini interviewnya sebenernya udah lama, sama kan kaya di post sebelumnya. but, i love them! i'm their fans <3 hehe, seneng aja liat cody sama greyson. so, enjoy this video.

posted by Fitrie Amalia Dewi

Januari 12, 2012

GREYSON CHANCE and CODY SIMPSON

ini video interview nya sebenernya udah lama, kira2 di upload nya itu april 2011. tapi seneng aja liat mereka berdua gitu hehe :D so, i posted this video here. enjoy! :)



posted by Fitrie Amalia Dewi

when twitter was down

WHEN TWITTER WAS DOWN gue mati gaya
WHEN TWITTER WAS DOWN gue bingung mau ngapain
WHEN TWITTER WAS DOWN gak up to date lagi
WHEN TWITTER WAS DOWN gak bisa bacot
WHEN TWITTER WAS DOWN gak ada mainan
WHEN TWITTER WAS DOWN buka facebook karena gak ada mainan lain
WHEN TWITTER WAS DOWN gak bisa senyam-senyum sendiri (yang ini random abis)
WHEN TWITTER WAS DOWN gak bisa pura-pura sibuk ketak-ketik hape
WHEN TWITTER WAS DOWN bete parah
WHEN TWITTER WAS DOWN cari cemilan karena suntuk
WHEN TWITTER WAS DOWN gembung, soalnya nyari cemilan gak ada (?)
WHEN TWITTER WAS DOWN gue duduk kayak orang bego di lantai
WHEN TWITTER WAS DOWN gue gak bisa autis lagi
WHEN TWITTER WAS DOWN gue gak eksis lagi (minta digampar)
WHEN TWITTER WAS DOWN gue gak punya temen
WHEN TWITTER WAS DOWN bisa hemat batre hape
WHEN TWITTER WAS DOWN gak liat Justin Bieber lagi di TT (oh, okay. dia sudah di blocked)
WHEN TWITTER WAS DOWN gue pengen ngeblog
WHEN TWITTER WAS DOWN gue juga down (?)
WHEN TWITTER WAS DOWN gue ngetik posting sampah ini.

Okay, fit. Enough. Haha :D
Cuma lagi BT aja gak bisa buka twitter =)) 

twitter oh twitter





 Fitrie Amalia Dewi



*LOL!