They're mine

November 30, 2011

Greyson Chance Interview, Jakarta, Indonesia

Greyson Chance just had a Showcase in Jakarta, Indonesia, last Wednesday (November 23rd, 2011).
and I watched it, dudeeee! I watched this showcase with three friends, yeah, and all of them are boys.
Ah, I bet that you guys are not really care about all of those things. Staright to the point, this is an interview with Greyson that I got from this Music Web Blog that owned by Creative Disc, and you can see the original post in HERE.
This interview below has been translated into Bahasa, but you can hear the original one, with english of course, at the end of this blog. just click play! enjoy it! mwah!


* Hello, Greyson. Apa kamu senang berada di Jakarta
?
- Oh, I love Jakarta. Jakarta benar-benar menyenangkan. Konser tadi malam di HRC benar-benar menyenangkan, banyak cewek-cewek yang berteriak, It was a good time.

* Kamu pertama kali terkenal melalui video yang kamu posting lewat Youtube. Apa tujuan kamu membuat video tersebut, dan apakah kamu pernah berpikir akan menjadi seperti sekarang ini?
- Saya tidak pernah berharap untuk menjadi seperti ini saat saya memasang video saya di Youtube. Yang saya lakukan hanyalah mem-posting nya saja, seperti yang orang lain lakukan lewat situs itu. Dan saya begitu senang kalau ternyata keadaannya berubah menjadi seperti sekarang.

* Apa perbedaan antara fans di Jakarta dengan fans di kota / negara lain?
- Saya tercengang dengan fans Jakarta. Karena album saya baru rilis disini sekitar 1,5 minggu yang lalu, tapi mereka sangat hafal dengan lirik-liriknya. Saat konser tadi malam, bagian sound harus menaikkan volume mic saya karena kalah kencang dengan suara nyanyian mereka. How crazy is that? Mereka sangat baik, dan saya sangat menghargainya. I just love my fans here, in Indonesia.

* Apakah hidupmu berubah sejak penampilan perdanamu di acara “Ellen DeGeneres Show”?
- Tentu saja, berubah total. Saya bisa keliling dunia, berada di pesawat terbang hampir setiap hari, hidup saya benar-benar berubah karenanya. Dan Ellen adalah mentor yang sangat baik bagi saya. Saya berada di bawah label miliknya “eleveneleven”, dan dia membimbing saya dengan sangat penuh perhatian, dan tentunya ia adalah teman yang baik.

* Kamu tentunya sangat sibuk saat ini. Apakah kamu memiliki waktu yang cukup untuk latihan vokal atau piano?
- Saya hanya berlatih saat akan manggung saja, dan tidak memiliki waktu latihan yang rutin. Guru piano saya sepertinya membenci saya, karena saya bandel, tidak suka belajar lagu klasik. Saya hanya ingin main lagu-lagu Coldplay, tapi guru saya menyuruh saya memainkan komposisi Bach.

* Apa kamu masih sering menggigit kalungmu?
- Oh, kalung yang ini berbeda dengan yang saya biasa gunakan. Yang sering saya gigit sedang dibetulkan, karena hampir rusak dengan gigitan saya.

* Sekarang kamu sudah terkenal, siapa inspirasi kamu, dan siapa yang sering memberikan masukan dan saran terhadap karir yang kamu jalankan saat ini?
- Keluarga adalah inspirasi terbesar saya. Tapi secara musikal saya lebih terinspirasi dengan band semacam Coldplay, Taylor Swift, dan juga band rock lawas seperti Journey…

* Bagaimana dengan Lady Gaga?
- Tentu saja, Gaga. Saya terinspirasi dengan berbagai jenis musik yang ada. Saya suka semua jenis musik. Rap, hip-hop, rock, electro, dub-step, dan jenis musik lainnya.

* Jika kamu punya kesempatan untuk menghabiskan waktu sehari bersama Lady Gaga, apa yang akan kamu lakukan?
- Pada dasarnya, kesempatan itu ada. Saya sering bertemu dengannya dan menghabiskan waktu bersama. Hmm, apa yang akan saya lakukan ya? Mungkin kami berdua akan minum teh bersama, dan mungkin ia akan memberikan saya kostum aneh untuk saya gunakan. (sambil tertawa)

* Apa yang kamu suka dari seorang wanita?
- Saya suka dengan cewek yang jujur, karena kejujuran itu penting.

* Bagaimana kamu menggambarkan album baru kamu “Hold On ‘Til The Night”, dan apa cerita di balik pembuatan album tersebut?
- Yang membuat album ini menarik adalah setiap lagunya memiliki cerita yang berbeda satu sama lain. Saya tidak ingin membuat sebuah album biasa saja, saya tidak ingin setiap lagunya memiliki kesamaan. Dan saya rasa kami telah berhasil menciptakan album yang baik, dan saya harap fans saya menikmati keseluruhan album ini, dan memiliki hubungan yang intim dengan pesan yang ada di setiap lagunya.

* Apa lagu favoritmu dalam album ini?
- Ada beberapa track yang menjadi favorit saya, salah satunya “Unfriend You”, lagu upbeat yang paling saya suka. Lagu lainnya adalah “Cheyenne”, “Hold On ‘Til The Night”, dan juga “Running Away”.

* Menurut sebagian orang, lagu “Unfriend You” menceritakan kisahmu dengan mantan pacar. Apa itu benar?
- Banyak lagu di album tersebut bercerita tentang mantan pacar saya. Jadi, menurut saya itu benar.

* Saat ini kamu berumur 14 tahun..
- Bukan, umur saya sebenarnya 45 tahun.. (sambil bercanda)

* Suaramu akan berubah dalam beberapa tahun ke depan. Apa kamu pernah berpikir tentang keadaan tersebut?
- Saya harap tidak. Saya rasa setiap orang punya pemikiran tentang musisi muda kalau suatu saat nanti saat ia menjadi dewasa, suaranya berubah, karirnya akan turun. Hal tersebut tidak terlalu berpengaruh seperti apa yang orang pikirkan. Saya dibekali dengan latihan teknik pernapasan dan sebagainya, dan saya rasa pemikiran tersebut tidak akan terlalu berpengaruh bagi saya. Range vokal saya pasti akan turun nantinya, tapi saya sudah siap dengan keadaan tersebut, dan saya pasti bisa menyesuaikannya.

* Apa kamu berpikir untuk menjadi musisi sejak kecil?
- Saat saya kecil saya sering nonton video konser Michael Jackson, namun saya tidak pernah berpikir akan menjadi seperti saat ini. Di buku tahunan saya waktu masih sekolah, saya mengisi kolom cita-cita dengan kata-kata pemain sepak bola. Dan nyatanya sekarang berbeda. Video-video Michael Jackson yang saya tonton sangat menginspirasi saya, dan saat itu saya ingin jadi seperti dia. Hal tersebut yang mungkin memacu saya tanpa sadar untuk mulai menulis lagu, main piano, hingga menjadi musisi seperti sekarang.

* Apa sih isi playlist kamu saat ini?
- Pertanyaan bagus, apa ya yang ada di playlist saya? Saat ini saya sering mendengarkan lagu-lagu milik Adele, I love Adele.. Album Coldplay yang baru pasti masuk di playlist saya, juga Gaga tentunya. Dan ini hal yang saya rasa cukup aneh, album pertama Evanescence, “Fallen”. Kenapa? Karena saya merasa seperti ketinggalan jaman. Saat saya pada teman-teman saya, apa kalian suka dengerin Evanescence, jawaban mereka ya, tentu saja, sekitar 5-6 tahun lalu. (sambil tertawa)

* Bisa ceritakan inspirasi di balik lagu “Home Is In Your Eyes”?
- Saya berada di Los Angeles saat menulis lagu tersebut. Pada dasarnya lagu tersebut bercerita tentang kerinduan seseorang pada kekasihnya. Sebuah lagu balada yang kental dengan nuansa cinta.

* Apa hal paling gila yang pernah kamu alami dengan fans kamu?
- Terlalu banyak sebenarnya. Tapi ada satu yang belum terlupakan, belum lama ini terjadi. Saya digigit seorang fans untuk pertama kalinya saat saya melakukan tur di Filipina. Masih ada bekasnya disini.. (sambil memperlihatkan lengan kirinya yang masih memiliki bekas gigitan) Ia benar-benar menggigit saya. Menyakitkan sekali, saya ingin marah saat itu, tapi saya berpikir dan merasa tersanjung dengan kejadian ini. That’s kinda cool. Waktu itu saya sedang melakukan meet & greet, dan saya ingin buang air kecil. Tapi di tempat itu tidak ada WC nya, jadi saya pergi ke sebuah restoran, dijaga oleh sekuriti. Tapi tiba-tiba ada seorang gadis yang menyelinap di barikade tersebut, bukannya menjabat tangan saya, ia malah menarik lengan saya dan langsung menggigitnya dengan keras. Sempat meninggalkan bekas yang cukup parah waktu itu, tapi ya itu dia, saya merasa tersanjung..

* Apa kamu merasa kehilangan masa remaja kamu, dengan kondisi seperti saat ini?
- Saya rasa saya kehilangan masa remaja normal saya, tapi saya merasa senang dengan apa yang saya raih sekarang, dan saya sangat bersyukur dan tidak menyesalinya.

* Nantinya kamu akan bertambah dewasa. Apa yang akan kamu lakukan dengan jenis musik yang kamu mainkan, apakah akan mengalami perubahan juga?
- Saya harap saya tidak akan mengubah apapun, mungkin akan ada sedikit ornamen-ornamen yang ditambahkan, tapi saya akan tetap setia dengan jenis musik pop-rock yang saya mainkan saat ini.

* Sudah pernah coba masakan Indonesia?
- I just had fried bananas. Lumayan enak. Sejujurnya, saya baru berada di Asia sekitar 2 minggu, dan di minggu pertama saya mencoba setiap masakan lokal yang ada di tiap daerah, termasuk berbagai jenis sambel. Dan sekarang, saya kangen dengan Outback Steak House, atau masakan Amerika lainnya. Saya gak kuat pedas. Masakan Indonesia penuh dengan bumbu, dan cabai, dan lumayan membakar lidah saya.

* Bagaimana proses pembuatan album baru kamu ini?
- We had a lot of fun in the studio. Berbagai macam kejadian dengan berbagai macam orang saya alami. Membutuhkan waktu yang lama berada di studio, tapi semuanya itu saya jalani dengan senang. There’s been a lot of ups, and a lot of downs in the studio, but I love the people I get to work with, and it was fun!

* Pertanyaan terakhir, apa kamu akan kembali lagi ke Jakarta tahun depan?
- Of course, saya ingin kembali ke Indonesia, dengan konser yang lebih besar.

* Kapan?
- …. (mengangkat bahunya), I hope soon..

Posted by Fitrie Amalia Dewi

Unfriend You -Greyson Chance

Posted by Fitrie Amalia Dewi

November 29, 2011

Waiting Outside The Lines -Greyson Chance


Posted by Fitrie Amalia Dewi

Greyson Chance Biography

        Greyson Chance lahir pada 16 Agustus 1997 di Wichita Falls, Texas, dan sekarang tinggal di Edmond, Oklahoma. Dia merupakan anak termuda dari Scott dan Lisa Chance; dia memiliki kakak berummur enam-belas tahun, Alexa, dan kakak berumur sembilan-belas tahun, Tanner, mereka berdua juga dapat bermaik musik.

         Chance mulai bermain piano saat berumur 8 tahun dan telah tiga tahun les piano; bagaimanapun, dia tidak memiliki latihan vokal yang khusus.
Dari inspirasinya, Chance mengatakan, "Saya suka artis yang dapat mengkomunikasikan emosi mereka melalui musik dan bernyanyi dari hari. Itulah yang daya harapkan dengan musik saya." Chance mendapatkan inspirasi dari Lady Gaga setelah melihatnya bernyanyi "Paparazzi pada MTV Video Music Award 2009, dia mengatakan,"Saya sangat kagum dengan performanya. Saya suka jiwa drama dan treatikalnya, ditambah dia merupakan penyanyi dan pemain piano yang hebat." Chance juga terinspirasi dari Christina Aguilera band rock Agustana, penyanyi R&B Jhon Legend, penulis lagu-penyanyi Elton John, dan John Lennon, dari The Beatles.


           Sampul video Chance "Paparazzi" diperlihatkan di Youtube, pada 26 April, 2010, dan untuk hampir dua minggu video itu masih rendah penonton. Paling tidak dua situs sosial, GossipBoy.ca dan reddit.com, menerbitkan videonya pada 10 May 2010. Ellen DeGeneres yang melihat itu pertama kali setelah kakaknya, Tanner Chance, menulis padanya untuk menyarankan agar dia menonton itu.. Video itu kemudian mendapatkan kira-kira 10,000 penonton ketika DeGeneres melihat itu pertama kali, ketika menjelaskan alasannya untuk menamakan label record terbarunya "eleveneleven", dia terdaftar sebagai salah satu fakta yang dia pertama sekali melihat Paparazzinya Chance pada 11 May, Yahoo! Music melaporkan: "Semenjak tulisan ini diluncurkan, video telah melebihi 36,000 penonton sejauh ini, dan dia telah di undang untuk tampil pada The Ellen DeGeneres Show.
         
            Pada 12 May, 2010 Greyson Chance tampil dan berwawancara serta menampilkan "Paparazzi" untuk Ellen di Los Angeles. Ini disiarkan pada 15 May 2010. During the interview, Chance received a phone call from Lady Gaga, who the boy says is his "true inspiration." Penampilan pertamanya pada Ellen diikuti dengan penampilan keduanya, pada 26 May 2010, yang dimana Chance menampilkan lagu orisinalnya "Broken Hearts", dan menerima hadiah $10,000 (Rp 88,000,000) serta Piano baru Yamaha karena berhasil memenangkan kontes Ellen's Wonderful Web of Wonderment dan diumumkan sebagai artist pertama yang akan masuk label rekord terbarunya eleveneleven. Chance sekarang telah memiliki banyak fans baik di Facebook maupun di Twitter. Dia merupakan musisi ke-28 yang memiliki pelanggan terbanyak di YouTube, dengan 286.000 pelanggan dasar, pada 3 Januari 2010. Greyson Chance juga tampil di "We Day" (yang juga dikenal sebagai "Me to We Day 2010") di pusat kota Toronto pada Pusat Penerbangan Kanada, dimana dia menampilkan "Can't Love, Can't Hurt" oleh Band Augustana.

            Pada pagi tanggal 11 May 2010, Video Cover milik Chance "Paparazzi" ditampilkan pada RyanSeacrest.com, yang kemudian dikatakan bahwa dia mendapatkan video itu via BuzzFeed, sebuah situs yang mencoba untuk mencari dan memprediksikan kepopuleritas seseorang melalui internet. Kemudian, TVGuide, The Huffington Post, dan Yahoo! Music's video blog, Video Ga Ga, juga menerbitkan artikel mengenai video itu; TVGuide mengatakan pada artikel itu bahwa halaman fans Facebook telah dibuat untuk Chance. Sore itu, Ryan Seacrest dan DeGeneres mentautkan sebuah video pada akun twitter mereka, demikian juga Ashton Kutcher.
Pada 12 May 2010, pengumuman DeGeneres tentang pemesanan Chance pada The Ellen DeGeneres Show, diberitakan pada waktu yang berbeda pada seluruh tempat di Amerika dan menerbitkannya pada situs resminya. Jurnal Wall Street dan Los Angeles Times, diantara media tendensi yang lain, yang juga memposting artikel mentautkan video dan mengumumkan penampilan itu kedepan. Malam itu, ABC World News menyiarkan laporan mengenai Chance yang diwawancarai oleh Diane Sawyer, yang dikatakan oleh ABC News sebagai Billi Elliot dan bagian dari Glee TV. Malam itu, Guy Oseary, seorang manajer entertaimen L.A. yang kliennya termasuk Madonna, Demi Moore, dan Ashton Kutcher, merekomendasikan video "Paparazzi" milik Chance di Twitter.
  
           Pada 13 May 2010, Pertunjukan Chance pada The Ellen DeGeneres Show disiarkan, dan juga pada media tendensi, termasuk CBS dan People, dilaporkan pada pertunjukan tersebut. Pagi itu, Ryan Seacrest menerbitkan tautan yang lain di Twitter, kali ini video Chance tentang pertunjukannya di The Ellen DeGeneres Show. Tidak hanya menerima perhatian dari DeGeneres dan Seacrest tetapi juga, pada 14 May, penyanyi, penulis lagu, dan penulis buku David Archuleta mentautkan video di Twitter yang mengklaim bahwa Greyson itu "berbakat".
Pada 15 May 2010, Greyson Chance menciptakan halaman akun MySpace resmi dan halaman Twitter resmi. Pada hari yang sama pula, Crazed Hits, sebuah industri musik "tip-sheet" dijalankan oleh Alex Wilhem, dengan tanpa sumber, menyebutkan bahwa "Interscope Records" telah membuat persetujuan kontrak dengan anak berumur 12 tahun, Greyson Chance. hari itu pula, NewsOK menerbitkan video, "Tiga Hal yang kamu ketahui tentang Greyson Chance", dan sebuat artikel yang mana Ayah Chance, mengatakan bahwa keluarga mereka akan menghabiskan akhir pekan dengan memutuskan bagaimana Greyson Chance kedepannya sebelum menandatangani kontrak apapun.
Pada tanggal 18 May 2010, The New York Post melaporkan perjanjian dengan Interscope Records, mengutip Ayah dan kakanya Chance sebagai konfirmasi perjanjian; The Post juga melaporkan bahwa panggilan yang dibuat untuk sekolahnya Chance dialihkan kepada Guy Oseary.

            Pada 15 May, Ellen DeGeneres mengumumkan bahwa dia telah membentuk label rekaman yang dinamai eleveneleven dan Chance merupakan artis pertamanya. Guy Oseary yang menangani karir Madonna dan Troy Carter, yang menangani karir Lady Gaga, akan menjadi wakil manajer dari karir Greyson Chance, tetapi tidak ada hubungan dengan label rekaman besar yang telah ditandatangani..
Kronologi dari kejadian itu telah menghasilkan analisa media dari fenomena marketing yang terpisah dari elemen musikal dan biografikal. Pada 15 May 2010, "The Christian Science Monitor" menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh Gloria Goodale, staf penulis dari biro publikasi; mengungkapkan bahwa pertumbuhan cepat Chance di media memberikan perhatian dan memunculkan variasi dari situs resmi dari Chance, sebagaimana perhatian yang meningkat dari analisis indrustri musik Jeff Snyder tentang kualitas dari video itu sendiri, Goodale menanyakan "Apakah terdapat tangan media yang besar dibelakang pertumbuhan musik Christian Greyson Chance." Pada 18 May 2010, Goodle menulis kembali pada artikelnya dengan membuat artikel kedua untuk Christian Science Monito fokus kepada "zaman modern dari manipulasi media", yang diperkenalkan dengan mengatakan,"Laporan sejauh ini menyarankan bahwa manipulasi media/video YouTube Greyson Chance merupakan legit.
posted by Fitrie Amalia Dewi

Greyson Chance Photo's

Greyson Michael Chance #1


 Greyson Michael Chance #2


 Greyson Michael Chance #3


 Greyson Michael Chance #4

 Greyson Michael Chance #5

Greyson Michael Chance #6

 Greyson Michael Chance #7

 Greyson Michael Chance #8

 Greyson Michael Chance #9

 Greyson Michael Chance #10

 Greyson Michael Chance #11


 Greyson Michael Chance #12


 Greyson Michael Chance #13

 Greyson Michael Chance #14


 Greyson Michael Chance #15


 Greyson Michael Chance #16


 Greyson Michael Chance #17


 Greyson Michael Chance #18


 Greyson Michael Chance #19


 Greyson Michael Chance #20


 Greyson Michael Chance #21


 Greyson Michael Chance #22


 Greyson Michael Chance #23


 Greyson Michael Chance #24


 Greyson Michael Chance #25


 Greyson Michael Chance #26

posted by Fitrie Amalia Dewi